Jumat, 30 Maret 2012






Di Indonesia, Tomcat yang juga dikenal dengan nama Semut Semai ini adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae).

Lantas, faktor apa sebenarnya yang bisa membuat serangan tomcat kian menggila?

Perubahan cuaca yang tidak menentu atau boleh dibilang ekstrem tidak saja menimbulkan sejumlah penyakit, melainkan juga mempengaruhi pertumbuhan sejumlah serangga tertentu termasuk Tomcat.

Seharusnya, fenomena seperti ini harus mendapat perhatian khusus karena kondisi tersebut akan berlangsung dalam jangka waktu cukup lama.

Dilansir dari berbagai sumber, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian memprediksi, munculnya serangan serangga tomcat karena adanya perubahan iklim.

Perubahan itu terutama terjadi saat memasuki musim pancaroba. Meski begitu, serangan serangga dengan nama latin Paederus fuscipes ini biasanya akan hilang seiring berakhirnya musim pancaroba.

"fenomena perubahan iklim memang bisa mempengaruhi pertumbuhan serangga dan hama," kata Kepala Balitbang Pertanian Kementerian Pertanian Haryono, di Jakarta.

Menurut Haryono, selama ini serangga yang sedang meresahkan warga ini merupakan predator hama wereng dan kresek yang menjadi musuh tanaman padi. Sehingga keberadaan Tomcat di masa lalu bisa membantu produksi tanaman padi dari serangan hama wereng.

Haryono menambahkan, serangan tomcat mulai terjadi akibat alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian, seperti perumahan. Ini membuat serangga tomcat memasuki wilayah pemukiman penduduk.

"Perubahan iklim yang sekarang terjadi membuat perkembangan Tomcat menjadi subur." katanya. Tetapi, tak perlu dikhawatirkan karena penyebaran serangan Tomcat tidak sampai mematikan," ungkap Haryono.
Seperti diketahui, selain Indonesia, tomcat juga pernah menyerang sejumlah negara di dunia. Serangan itu terjadi di Jepang pada 1966, Iran pada 2001, Sri Langka 2002, Pulau Pinang Malaysia pada 2004 dan 2007.

Tomcat juga pernah menyerang India Selatan pada 2007, dan Irak pada 2008. Salah satu penyebab tomcat menyerang manusia, karena habitat serangga tersebut terganggu oleh manusia. [berbagai sumber/mor]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar